8 Cara Yang Wajib Diterapkan Dalam Membuat Film Dokumenter.

8 Cara Yang Wajib Diterapkan Dalam Membuat Film Dokumenter-. Film documenter merupakan sebuah film yang mensajikan sebuah kenyataan. Yang mana cara pembuatanya apabila dibandingkan dengan cara pembuatan sebuah film fiksi dan lain-lain. Menurut Topung terdapat kesulitan tersendiri, kesulitan tersebut terdapat ketika menciptaan  sebuah narasi atau scriptnya. Dikarenakan Bahwasanya sob, narasi sebuah film documenter sendiri, itu isi ceritanya harus sama persis dengan kenyataan yang ada. Baca juga tema film yang menarik

Pada dasarnya, ada cara-cara umum yang sobat harus lakukan ketika sobat hendak membuat sebuah film documenter.

1. Mencari Ide Cerita

pada dasarnya Didalam membuat sebuah film memang harus ada ide dari cerita yang akan disajikan, sebuah ide cerita yang bagus pada umumnya apabila ide cerita tersebut berbentuk orisinil atau tidak meniru. Tetapi perlu diperhatikan juga, tidak semua ide orisinil itu dapat membuat karya film yang dihasilkan akan berbentuk bagus atau menarik, perlu pendapat dan masukan dari orang lain untuk menciptakan sebuah ide yang orisinil sekaligus menarik tersebut.

2. Menulis Narasi

Ketika sebuah ide dari cerita film sudah ditentukan. Hal yang harus sobat lakukan adalah menulis ide tersebut kedalam bentuk script atau narasi. Isi dari Narasi sendiri  dapat berupa karakter atau pristiwa yang membentuk sebuah cerita film documenter tersebut.

3. Buatlah Daftar Syuting

Membuat daftar syuting, dapat sobat lakukan ketika sobat sudah menyelesaikan sebuah bentuk dari narasi film yang akan dibuat. Buatlah daftar syutting tersebut secara actual, karena didalam film jenis documenter sebuah kepastian dari kenyataan itu benar-bear diperhatikan.  Didalam peralatan syutingnya pun tidak perlu yang mahal-mahal, yang terpenting sobat sediakan kamera yang sekiranya layak untuk dipakai dalam pengambilan sebuah gambar dan yang lebih utama keahlian sobat dalam melakukan pengambilan gambar tersebut. Pengambilan gambar semaksimal mungkin jangan sampai goyang-goyang.

4. Mulai Syuting

Ketika melakukan sebuah pengambilan gambar, terdapat beberapa varisai syuting yang dapat sobat gunakan, yaitu diantaranya:
a) Wide shoot yang merupakan Pengambilan gambar dari jarak jauh
b) Medium Shoot yang merupakan Pengambilan gambar dari jarak menengah, sebatas pinggang
c) Close Up yang merupakan Dari jarak dekat.
Semua itu masih dalam lingkup kecil didalam tekhnik atau varisai dalam pengambilan gambar. Masih banyak lagi tekhnik-tekhnik atau variasi lainnya. Untuk itu sebelum melakukan sebuah syutting film, pastikan cameramen yang melakukan pengambilan gambar pada film sobat, harus benar-benar ahli. dan perlu dan harus diingat, sesuaikan pengambilan syutting dengan daftar yang seelumnya sudah buat.

5. Wawancara

Hal yang membedakan film documenter dengan film-film lainnya adalah berada pada cara ini, sebuah film documenter terdapat sebuah wawancara yang mana  tujuan dibuatnya wawancara tersebut untuk dapat mengkomunikasikan pesan yang akan disampaikan. Kejujuran serta keterbukaan dari nara sumber menjadi hal utama yang harus diperhatikan didalam menerapakan sebuah wawancara.

6. Membuat Daftar Rekaman

Ketika syuting telah selesai dilakukan, buatlah daftar waktu untuk melihat hasil dari syutting-syitting tersebut. Dengan cara ini, sobat dapat memilih dan memilah mana hasil syutting yang bagus yang akan dijadikan untuk bahan yang akan diolah selanjutnya.

7. Edit Film Anda

Sudah pasti apabila sobat ingin membuat hasil dari pembuatan film itu menarik dan maksimal hal yang harus sobat lakukan adalah dengan mengedit hasil pengambilan syutting tersebut. Yang mana didalam mengedit sebuah film, peralatan yang diperlukan adalah sebuah computer beserta software atau aplikasinya. Tidak muluk-muluk kok sobat untuk menghasilkan editan film yang bagus dan menarik itu, sobat cukup menguasai software dari editing film tersebut dan berimajinasi, yiahhhh hal yang baik pun akan mengikuti. Hehehehe belajar yah.

8. Menyebarkan film

Penyebaran sebuah film, pastinya bertujuan agar supaya  film tersebut dapat dikenal oleh orang lain. Melakukan penyebaran film pun dapat sobat lakukan denga berbagai media, semisal dengan menggunakan media social, seperti facebook, instagram, twitter, youtube dan lain-lain.

Kesimpulan “ada beberapa cara yang dapat sobat lakukan ketika sobat hendak ingin membuat sebuah film documenter, cara-cara tersebut diantaranya : mencari ide cerita, menulis naskah, membuat daftar syutting, mulai syutting, wawancara, membuat daftar rekaman, mengedit film dan terakhir menyebar kan film”

Demikian informasi mengenai cara membuat film documenter yang dapat Topung jelaskan, Semoga bermanfaat.

Related Posts:

Tweet