5 Strategi Jitu Bernegosiasi dalam Jual Beli, Strategi Wirausaha Sukses

hay sobat dumay, ketemu lagi nichhh dengan saya admin yang gak akan pernah puas buat share informasi kepada sobat semua, masih bertopikkan dengan wirausaha, kali ini admin akan membahas sebuah materi mengenai Strategi Dalam Negosiasi.

Didalam menjalankan sebuah usaha, seorang wirausaha harus pinter-pinter loh sob dalam menghadapi pelanggan, yang mana kebanyakan pelanggan zaman sekarang sukanya Nego melulu, pengen harga yang murah, tetapi tetap berkualitas. hemmmm kalau begitu kan bisa-bisa usaha yang kita jalankan bukannya untung tapi buntung. untuk itu tepat sekali buat sobat semua yang sudah memutuskan untuk berkunjung diweb kami Lingkaranpendidikan99.com

oky sob gak usah ngomong panjang lebar lagi, berikut penjelasan-penjelasan mengenai strategi dalam bernegosiasi.

Agar sobat sebagai seorang penjual mahir bernegoisasi dengan calon pelanggan, sobat harus mempelajari beberapa taktik strategi dalam bernegoisasi, misalnya:

1. Meminta Lebih Dari Yang Diharapkan. Pada saat menghadapi calon pelanggan yang menginginkan potongan harga yang  besar, sebaiknya anda menawarkan harga tertinggi agar dapat memberi potongan penjualan yang khusus untuknya.
2. Di awal Negoisasi, jangan dulu berkata “YA”. Apabila diawal negoisasi seorang penjual sudah mnegatakan “YA” atas permintaan dari calon pelanggan, akan sulit baginya untuk melakukan negoisasi lanjutan. Hal ini dikarenakn seolah-olah penjual setuju dengan apa yang diharapkan calon pelanggan. Selain itu, dengan tidak terburu-buru mengiyakan permintaan calon pelanggan, penjual bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari itu.
3. Melakukan Flinch terhadap proposal atau tawaran dari calon pelanggan. Flinch adalah reaksi terkejut, tersentak atau terguncang saat calon pelanggan meminta sesuatu kepada penjual. Misalkan dengan menghentikan langkah tiba-tiba, mimik wajah yang terkejut, mulut terbuka lebar dan ditutupi dengan tangan (tetapi tidak berlebihan) tertunduk lesu. Tujuannya adalah seolah-olah anda sangat tidak setuju dan memohon agar calon pelanggan memperbaiki, mengurangi, atau menunda permintaan tersebut. Bermain mimic wajah sangat penting karena calon pelanggan lebih percaya pada apa yang mereka lihat baik itu mimic wajah, gerak tubuh dan gerak tangan dari pada apa mereka dengar.
4. Penjual bersikap seolah-olah tidak membutuhkan (Reluctant Seller). Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Acuh Tapi Butuh”, inilah asosiasi yang tepat sebagai negoisasi pembuka. Tujuannya adalah menekan calon pelanggan, menaikan posisi tawar penjual dan meminta waktu kepada calon palanggan untuk menaikan harga yang diharapkan dan tidak meminta harga yang rendah.
5. Kata-kata pemintaan yang bijaksana (wise technique). Tujuannya adalah agar seseorang penjual meminta sesuatu dengan cara yang bijaksana. Permintaannya bisa berupa negoisasi ulang, peningkatan harga dan pernyataan tidak setuju. Ketika sampai pada tahap pertengahan negoisasi, kemudian diperlukan sebuah taktik tersendiri agar negoisasi tersebut bisa berakhir dengan persetujuan dan kesepakatan antara penjual dengan calon pelanggan.

baca juga pengertian negosiasi dan tipe-tipenya.

Beberapa contoh taktik yang bisa dilakukan adalah:

1.    Nilai (pelayanan) Yang Menurun.

Pada saat calon pelanggan mulai telihat ragu-ragu, maka negoisasi tengah ini bisa menjadi alternatifnya.

2.    Melakukan Kisaran Harga Yang Dipatok Tengah-tengah (Splitting the Difference).

Ketika telah terjadi tawar-menawar pada kisaran tertentu dan calon pelanggan enggan menaikan harganya, cara pada taktik ini bisa dilakukan, yaitu dengan mengadakan konsesi (kesepakatan harga diatas nilai tengah).

3.    Mengatasi Deadlock.

Sering kali ditengah-tengah negoisasi seorang calon pelanggan merasa tersinggung, frustasi, dan emosi. Situasi deadlock (buntu) sperti  ini seringkali juga menyebabkan penjual frustasi. Cara mengatasinya adalah dengan menciptakan momentum-momentum kecil dengan mengalihkan ke hal lain dan setelah situasi mencair negoisasi bisa dilanjutkan.

4.    Teknik Nibling 

Meminta lebih setelah calon Pelanggan menyetujui dan membuat pesanan atau order. Contohnya” Bapak tadi sudah mendapatkan diskon khusus dari kami, tetapi untuk biaya transportasi tidak bisa kami bebankan ke perusahaan. Ok pak?”

5.    BATNA (Best Alternative To a Negotiation Agreement).

Memilih alternative terbaik dalam negoisasi. Istilah BATNA dikemukakan oleh Roger Fisher dan William Ury. Konsep ini dikembangkan untuk mendapatkan sebuah alternative terbaik dalam mencapai kata sepakat dalam bernegoisasi.




Demikian sob informasi mengenai strategi dalam negosiasi yang dapat admin berikan, semoga dalam penjelasan diatas dapat membantu sobat semua dalam mengawali sebuah usaha yang bisa dikatakan sukses. Terima Kasih

Related Posts:

Tweet